Kudus (INFOMURIA) – Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mencatat realisasi investasi baru yang mengesankan, mencapai Rp1,63 triliun dari Januari hingga November (23/12/2025). Angka ini jauh melampaui target awal tahun 2025 yang ditetapkan sebesar Rp1,2 triliun, menunjukkan daya tarik Kudus bagi investor dan prospek ekonomi yang cerah di penghujung tahun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kudus, Mohammad Fitriyanto, mengungkapkan optimisme bahwa nilai investasi dapat terus bertambah. “Meskipun realisasi sudah melampaui target, dimungkinkan realisasi nilai investasi yang ada di Kudus bisa bertambah karena yang tercatat hingga bulan November 2025 dan masih ada Desember 2025 belum terlaporkan,” ujarnya di Kudus, Selasa (23/12/2025).
Dari total nilai investasi sebesar Rp1,63 triliun, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mendominasi dengan realisasi Rp1,52 triliun, sementara Penanaman Modal Asing (PMA) berkontribusi sebesar Rp108,95 miliar. Laporan ini secara spesifik mencakup investasi dari golongan industri skala kecil, menengah, dan besar dengan nilai di atas Rp1 miliar, tidak termasuk perusahaan skala mikro yang tidak memiliki kewajiban pelaporan.
Fitriyanto menekankan bahwa kinerja investasi PMA dan PMDN yang positif ini tidak hanya mencakup sektor industri pengolahan, tetapi juga merambah sektor perdagangan, jasa, serta infrastruktur pendukung perekonomian daerah. “Kondisi ini menandakan iklim investasi di Kudus semakin kondusif dan diminati investor, baik dari dalam maupun luar negeri,” jelasnya.
Dampak positif dari masuknya investasi ini sangat signifikan, terlihat dari penyerapan 44.994 tenaga kerja untuk berbagai jenis keterampilan yang dibutuhkan. Untuk terus mendorong pertumbuhan investasi, DPMPTSP Kudus proaktif melakukan promosi potensi daerah, berpartisipasi dalam pameran investasi regional dan nasional, serta memastikan kemudahan dan kecepatan dalam proses perizinan secara daring. Upaya ini menegaskan komitmen Pemkab Kudus dalam menciptakan iklim investasi yang aman, kondusif, dan efisien.