Pemuda Kudus diajak teladani semangat juang pahlawan dengan giat belajar dan berkarya

Kudus (INFOMURIA) – Bupati Kudus Sam’ani Intakoris mengajak generasi muda di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, untuk meneladani semangat juang para pahlawan melalui giat belajar dan berkarya. Ajakan ini disampaikan usai memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Pendopo Kabupaten Kudus, Senin (10/11/2025).

Menurut Bupati Sam’ani, semangat kepahlawanan di era modern tidak lagi diwujudkan melalui perjuangan fisik, melainkan dengan peningkatan ilmu pengetahuan, inovasi, dan kontribusi positif bagi bangsa dan negara. “Sebagai penerus, generasi muda wajib membawa kondisi saat ini ke arah yang lebih baik, mempersiapkan masa depan yang lebih cerah dengan belajar giat,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa perjuangan saat ini bergeser dari mengangkat senjata menjadi “ilmu, kepedulian, dan tindakan nyata untuk kemanusiaan.” Oleh karena itu, generasi muda diharapkan menjadi garda terdepan dalam pembangunan bangsa.

Pemerintah Kabupaten Kudus, lanjut Sam’ani, berkomitmen mendukung pendidikan dan kesejahteraan anak-anak melalui berbagai program. Salah satunya adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Presiden Republik Indonesia, yang bertujuan meningkatkan kesehatan, kecerdasan, dan prestasi pelajar. “Dengan program MBG, anak-anak bisa tumbuh sehat dan cerdas,” jelasnya.

Selain itu, pemerintah juga berencana menguatkan ekonomi lokal melalui Koperasi Desa Merah Putih dan mengembangkan Sekolah Rakyat. Inisiatif ini dirancang untuk “memberi ruang bagi anak muda agar bisa berkarya dan berprestasi dari level manapun.”

Bupati juga mengingatkan bahwa era digital dan kecerdasan buatan (AI) membawa tantangan kompleks, sehingga generasi muda perlu menggunakan teknologi secara bijak dan produktif. “Perubahan itu pasti. Jangan takut menghadapi perubahan. Gunakan teknologi dengan santun dan bermanfaat agar bisa membawa kemajuan,” pesannya.

Senada dengan Bupati, Ketua Badan Pembudayaan Kejuangan (BPK) 45 Kudus Letkol (Purn) Soekardi menyerukan agar generasi muda menjaga semangat perjuangan dan menjauhi perilaku negatif. “Saya sudah diwarisi jiwa, semangat, dan nilai-nilai kejuangan 1945. Itu harus diteruskan kepada generasi muda. Karena itu, jangan menyerah dalam belajar, jauhi judi online, narkoba, dan kemalasan. Semua itu hanya akan merusak masa depan,” tegas Soekardi.

Menurut Soekardi, semangat pantang menyerah para pahlawan harus menginspirasi generasi penerus untuk terus belajar, berbuat baik, dan menebar manfaat. “Perjuangan para pahlawan adalah doa dan air mata yang telah mereka persembahkan bagi negeri ini. Tugas kita adalah menjaga dan meneruskan amanah itu dengan karya dan tindakan nyata,” pungkasnya. (hms/red)