Jepara-Infomuria.com-Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Melati Desa Sowan Kidul Kecamatan Kedung mewakili Kabupaten Jepara maju dalam lomba posyandu tingkat Provinsi Jawa Tengah. Terpilihnya Desa Sowan Kidul mewakili Jepara ditingkat provinsi, karena desa tersebut telah menjadi juara I lomba posyandu ditingkat kabupaten. Selanjutnya dilakukan pemaparan dan klarifikasi lapangan oleh oleh tim penilai dar provinsi, Selasa (4/7/2023).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jepara Eka Edy Supriyanta, Ketua Pokjanal Jepara yang diwakili Plt. Asisten I Sekda Jepara Edy Marwoto, Ketua Penilai Provinsi Jawa Tengah Dedy Setiawan, Camat Kedung Tri Wijatmiko.
Plt. Asisten I Sekda Jepara Edy Marwoto mengatakan, Posyandu dinilai mampu mendekatkan pelayanan masyarakat, selain itu juga mampu memberdayakan ibu untuk memperhatikan kesehatan anak dan pola konsumsi keluarga.
“Upaya kesehatan di Posyandu dilakukan sebagai upaya percepatan pencegahan stunting,” kata Edy.
Ia menjelaskan, Posyandu merupakan salah satu upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan untuk masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
“Posyandu merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan yang merupakan kepanjangan tangan Puskesmas,” jelasnya.
Edy Marwoto mewakili Pj Bupati Jepara mengucapkan selamat kepada Posyandu Melati Desa Sowan Kidul yang masuk nominasi Lomba Pelaksana Terbaik Posyandu Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023.
“Posyandu Melati Desa Sowan Kidul harus bisa bekerja ekstra untuk memberikan layanan dasar masyarakat yang terintegrasi, melayani mulai dari remaja, ibu hamil, bayi hingga lansia dan memberi peran terhadap penyiapan generasi penerus bangsa,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua tim penilai Provinsi Jawa Tengah Dedy Setiawan mengatakan, lomba ini sebagai bentuk dukungan nyata dari pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam memberikan penghargaan atas kinerja kader Posyandu, yang telah menjadikan Posyandu berjalan baik dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang ada di desa.
“Kegiatan ini diharap dapat meningkatkan performa kinerja pelayanan yang semakin baik,” kata Dedy.
Lomba Posyandu tingkat Provinsi Jawa Tenga diikuti oleh 14 kabupaten dan 5 kota yang ada di Provinsi Jawa Tengah.