BLORA –Infomuria.com- Pawai pembangunan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) tingkat Kabupaten Blora pada hari kedua berlangsung meriah, Minggu (24/8/2025). Ribuan masyarakat tumpah ruah di jalanan menyaksikan atraksi peserta dari kalangan SMA/sederajat, perguruan tinggi, organisasi perangkat daerah (OPD), hingga kelompok umum.
Kegiatan dibuka resmi oleh Bupati Blora Arief Rohman dengan pelepasan balon udara dan pengibaran bendera start di depan kantor bupati. Turut mendampingi jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Blora dan organisasi wanita.
Kepala Dinporabudpar Blora, Iwan Setiyarso, menjelaskan pawai pembangunan digelar selama dua hari. Pada Sabtu (23/8) peserta berasal dari kelompok PAUD/TK, SD, dan SMP, sedangkan Minggu (24/8) melibatkan SMA/sederajat, perguruan tinggi, OPD, serta kelompok umum.
“Pawai pembangunan tahun ini mengambil tema Nguri-uri Budaya, Sesarengan Mbangun Blora, Maju dan Berkelanjutan,” terangnya.
Arak-arakan dimulai dengan pasukan pengibar bendera, disusul drum band PEM Akamigas Cepu. Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) tampil perdana sambil menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait jalannya acara.
Peserta pawai terbagi dalam tiga kelompok. Dari kalangan SMA/sederajat, tampil antara lain SMK Ma’arif Tunjungan dengan tema Provinsi Jawa Barat, SMA Negeri 2 Blora bertema Jawa Timur, serta SMK Muhammadiyah 1 Blora bertema Sulawesi Utara. Untuk kelompok OPD, di antaranya Inspektorat bertema Sumatera Utara, Dindagkop UKM bertema Jawa Barat, Dinas Pendidikan bertema Papua, dan Dindukcapil bertema Bali. Sementara dari kelompok umum, salah satunya Pemuda Seloganthi Kelurahan Tegalgunung dengan tema Provinsi Yogyakarta.
Agar acara berjalan tertib, pengamanan diperketat oleh petugas gabungan Polri, TNI, Satpol PP, serta Dinrumkimhub Blora.
Antusiasme masyarakat terlihat dari dukungan orang tua siswa yang ikut hadir. Bambang, salah satu ayah peserta karnaval, mengaku bangga anaknya dapat tampil dalam peringatan HUT RI kali ini.
“Senang dan sangat mendukung, saya tadi mengantar anak dan sekaligus juga ikut nonton sambil membuat dokumentasi,” ucapnya.
Selain warga, para pedagang juga mendapat berkah dari ramainya penonton. Anisa, seorang penjual minuman, mengaku dagangannya laris.
“Senang sekali, bisa ikut berjualan. Alhamdulillah yang laris minuman,” katanya.
Sumber : Humas Pemkab