Amir
Jepara-Infomuria.com-Pemerintah Kabupaten Jepara menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian dengan menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada 17 kelompok tani yang telah memenuhi syarat administratif. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (2/7/2025) di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Jepara.
Bantuan yang diberikan berupa 2 unit traktor roda empat, 1 unit alat pompa air, 13 unit hand traktor, serta 1 unit combine harvester. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Jepara H. Witiarso Utomo bersama Wakil Bupati Jepara Muhammad Ibnu Hajar kepada para perwakilan kelompok tani penerima.
Dalam sambutannya, Bupati Jepara menegaskan bahwa pertanian merupakan salah satu sektor penting yang menopang ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi masyarakat. “Kabupaten Jepara memiliki luas baku sawah sekitar 25.640 hektare. Jumlah petani yang terdaftar dalam Sistem Informasi Penyuluhan Pertanian (Simluhtan) pada tahun 2024 mencapai 58.064 orang. Sementara itu, produksi padi di daerah kita telah mencapai 265.325 ton gabah kering giling (GKG). Ini adalah potensi besar yang perlu terus kita dorong dan tingkatkan,” ujar Witiarso.
Bupati Jepara menyebutkan bahwa penyerahan alsintan ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Jepara untuk memperkuat ketahanan pangan daerah. Hal ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dalam memperkuat pertahanan nasional serta kemandirian bangsa melalui swasembada pangan dan energi.
“Melalui bantuan ini, kami ingin mendukung petani agar lebih produktif dan efisien dalam bertani. Kami harap ini bisa menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat pedesaan secara umum,” imbuhnya.
Sebanyak 17 kelompok tani dari berbagai wilayah di Jepara menjadi penerima bantuan, setelah melalui proses verifikasi administratif oleh dinas terkait. Bupati dan Wakil Bupati menekankan pentingnya komitmen dari para kelompok penerima dalam memanfaatkan dan merawat alsintan dengan sebaik-baiknya.
“Bantuan ini adalah aset bersama. Mohon dijaga dan dimanfaatkan secara maksimal. Jangan sampai mangkrak atau tidak digunakan sesuai peruntukan. Ini tanggung jawab kita bersama untuk memastikan alat-alat ini memberi manfaat jangka panjang, tidak hanya untuk kelompok, tapi juga masyarakat sekitar,” pesan Witiarso.
Wakil Bupati Jepara Muhammad Ibnu Hajar menambahkan bahwa keberadaan alsintan akan mempercepat proses olah lahan, tanam, hingga panen. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi pertanian, sekaligus menarik minat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian modern.
“Ke depan, kita ingin melihat pertanian di Jepara menjadi sektor yang menarik dan menjanjikan. Dengan dukungan teknologi dan alat yang memadai, kami yakin pertanian kita akan lebih tangguh dan berdaya saing,” tuturnya.
Dengan adanya bantuan alsintan ini, Pemerintah Kabupaten Jepara berharap mampu meningkatkan produktivitas pertanian serta mewujudkan swasembada pangan yang kokoh dan berkelanjutan di wilayah pesisir utara Jawa Tengah ini.
Sumber : Humas Pemkab