Blora-Infomuria.com-Pemerintah Kabupaten Blora menggelar pembekalan dan pembinaan rohani bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Senin (16/6/2025).
Kali ini, dengan mendatangkan penceramah KH. Muhammad Abdurrahman Kautsar yang lebih akrab disapa Gus Kautsar.
Di hadapan seluruh ASN baik ASN Pemkab Blora, maupun TNI Polri, Gus Kautsar, tokoh ulama Jawa Timur yang pengasuh Ponpes Al Falah Ploso Kediri itu, menyampaikan empat pesan penting yang harus dipedomani untuk mendukung pekerjaan dalam melayani masyarakat.
“Ada empat hal yang bisa menjadi niatan seluruh ASN dalam melayani masyarakat,” ucapnya.
Pertama, semua hal yang berkaitan dengan keumatan jenengan harus fokus bagaimana caranya masyarakat mendapatkannya mudah.
Kedua, selalu mempelajari mana yang kira-kira bikin pusing, bikin rumit, bikin resah masyarakat, harus dijadikan cita-cita bersama untuk diminimalisir atau bahkan dibuang.
“Yang ketiga, jangan dumeh. Ojo dumeh karena saat ini punya jabatan dan semena-mena. Karena dunia ini bulat dan mudah berputar, kadang jenengan di atas, kadang juga tetap di atas. Tetapi Allah SWT punya kemampuan yang luar biasa cepatnya untuk menjadikan jenengan di bawah. Hati-hati jangan semena-mena saat punya posisi di atas,” lanjut Gus Kautsar.
“Yang keempat, upayakan semua perilaku panjenengan tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, namun juga membanggakan bagi orang-orang di sekitar panjenengan. Saya yakin jenengan semuanya punya keluarga, anak, orangtua, buat mereka semua bangga akan pengabdian jenengan. Kalua empat poin ini sudah dijadikan pedoman dalam menjalankan amanah jabatan, semuanya akan beres. InsyaAllah meskipun tampilannya PNS, barokahnya melebihi ustad-ustad yang di podium,” terangnya.
Menurut Gus Kautsar, seluruh pejabat ASN dengan segala kebijakan yang memiliki kebermanfaatan untuk masyarakat.
Maka lebih kuat daripada khutbah khotib di atas mimbar dua jam. Pejabat cukup 2 menit menandatangani kebijakan maka akan dilaksanakan seluruh jajaran.
“Misalnya Bupati bikin kebijakan program mematikan Hp dan TV selepas maghrib sampai isyak untuk seluruh pelajar SD SMP agar bisa belajar dan ngaji pasti bisa dijalankan. Tetapi jika yang mengajak seorang Kyai sampai bibirnya sariawan, nggak akan jadi. Sehingga amanahlah dengan jabatan masing-masing, jangan sewenang-wenang,” tambahnya.
Atas arahan Gus Kautsar tersebut, Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, mengucapkan terimakasih atas kesediaan beliau hadir memberikan siraman rohani kepada seluruh ASN Pemkab Blora.
“Terima kasih Gus Kautsar atas rawuhnya dan memberikan pembinaan pembekalan bagi kita semuanya. Ini yang hadir eselon 3 ke atas sampai Kepala Dinas, Pak Sekda, Forkopimda, ada juga TNI Polri, Kapolsek Danramil, dan TP2D, hingga perwakilan ormas keagamaan. Selebihnya kami minta menyaksikan secara online live streaming akun youtube Pemkab,” ujar Bupati.
Menurut Bupati, kegiatan ini sebagai upaya penyegaran rohani kepada ASN di tengah tingginya harapan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan.
Apalagi program program pemerintah pusat dan provinsi juga menuntut kecepatan dan ketepatan ASN daerah untuk turut serta menyukseskannya.
“Jadi biar tidak hanya mengerjakan dunia saja, namun juga akhiratnya dapat. Segala sesuatu pekerjaan yang dilakukan dengan ikhlas dan diniatkan ibadah, insyaAllah akan dimudahkan Allah SWT. Terkait kebijakan mematikan Hp dan TV mulai maghrib hingga selesai isya’, akan kami pelajari bersama. Semoga Blora bisa ikut melaksanakan demi masa depan Pendidikan anak cucu kita,” ucap Bupati.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh KH. Muhammad Abdurrahman Al Kautsar, serta ramah tamah.
Sumber : Humas Pemkab