Amir
Jepara-Infomuria.com-Ribuan warga memadati jalanan Desa Tahunan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Sabtu (24/5/2025) siang, untuk menyaksikan rangkaian acara Kirab Gunungan dan Festival Karnaval Budaya dalam rangka tradisi tahunan Sedekah Bumi Desa Tahunan.
Delapan gunungan yang berisi aneka hasil pertanian seperti padi, jagung, sayuran, dan buah-buahan diarak keliling desa, diiringi dengan beragam atraksi seni tradisional. Bupati Jepara, H. Witiarso Utomo, secara resmi melepas kirab budaya tersebut. Turut hadir sejumlah Kepala Perangkat Daerah, dan Forkopimcam Tahunan. Dalam sambutannya, Bupati Jepara mengapresiasi masyarakat Desa Tahunan yang tetap menjaga dan melestarikan warisan leluhur melalui Sedekah Bumi.
“Sedekah Bumi bukan hanya tradisi tahunan, tetapi bentuk rasa syukur atas karunia Tuhan, serta ruang mempererat solidaritas sosial dan pelestarian budaya,” ujar Mas Wiwit, sapaan karib Bupati Jepara.
Mas Wiwit berharap, kirab dan pertunjukan seni tradisional dalam Sedekah Bumi bisa menjadi sarana edukatif untuk mendorong anak-anak dan remaja agar mencintai budayanya, memahami akar tradisi, dan menghormati warisan leluhur.
Lebih lanjuta, ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi pembangunan daerah yakni “Jepara Mulus” (Makmur, Unggul, Lestari, dan Religius). Ia menyebut Sedekah Bumi juga mendukung perputaran ekonomi lokal melalui UMKM, memperkuat identitas budaya, menjaga kelestarian tradisi, dan menanamkan nilai spiritual.
“Jepara tidak hanya dikenal sebagai Kota Ukir, tetapi juga sebagai kota yang mampu mengharmonikan kemajuan dengan kelestarian, ekonomi dengan budaya, serta modernitas dengan spiritualitas,” tambahnya.
Sumber : Humas Pemkab